Jakarta, KompasOtomotif - Wah, ini terinspirasi superbike atau memang mau ikut ajang World Super Bike 2013? Itu pertanyaan yang muncul saat KompasOtomotif menyambangi kediaman pengusaha muda, Roy Andreas Hanjaya (24), pekan lalu, dan melihat nongkrong Honda CBR1000RR bertampang superbike
ini. Setelah dicermati, ternyata basis standar moge tersebut telah
dinaiki derajatnya oleh pria asal Surabaya lantaran tampil standarnya
belum mumpuni.
Sentuhan pun dimulai dari bodi yang memakai model HRC Superbike series
buatan rumah modifikasi Baru Motor Sport (BMS). Tidak puas sampai di
situ, pria yang mengaku baru 5 bulan bisa kembali mengendarai motor
setelah kecelakaan 8 tahun lalu, ini memasang cover karbon pada frame, arm, sprocker, sepatbor belakang sampai pada cover engine dari PUIG untuk menegaskan kesan sport. Agar lebih terlihat mewah, aksen Gold tampak melekat pada CBR1000 melalui aksesoris Rizoma pada handgrip, footstep, tabung oli rem (reservoir) depan dan belakang.
Sumber : KompasOtomotif | Author : Jeremia Pattihahuan
"Karena udah naik level, tentu saya juga mau tingkatkan akselerasinya," ujar pemuda yang maniak kecepatan ini dan sebelumnya punya CBR250R. Maka itu, untuk mendongkrak kinerja dipasanglah Bazzaz fuel controller (stage 1), Boom Bazzaz injection controller (stage 2), serta knalpot MGP karbon.Untuk menyelaraskan performa dan penampilan, kaki-kaki pun mendapat ubahan. Pada garpu depan model up-side down dan monoshock belakang menggunakan Ohlins TTX. "Nah, bagian pelek ini, spesial selain harga yang fantastis juga cukup susah didapatnya," jelas anggota CBR Club Indonesia itu.
Roda depan menggunakan pelek full carbon BST Limited 3.5x17, lalu 6.25x17 untuk belakang, serta dibalut oleh ban Mettzeler Raceteck slick 120\70-17 depan dan 190\55-17 belakang. Untuk mengurangi kecepatan, CBR1000 mengandalkan caliper rem Brembo cadmium nickel untuk depan dan Brembo hp billet di belakang.
Wajar jika dikatakan untuk semua perubahan pada motor ini memakan angka yang mencengangkan. "Untuk dapat penampilan kayak gini, kira-kira budget-nya Rp 200 jutaan. Pembuatannya sih hanya 1 bulan karena semua part-nya cukup mudah didapat," ulas pemilik salah satu dealer kendaraan di Sidoarjo.
0 comments:
Post a Comment